Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Adang Daradjatun dalam foto bersama di sela-sela Acara MKD Award 2023, Jakarta, Rabu (27/9/2023). Foto: Farhan/nr

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Adang Daradjatun mengapresiasi dan mengungkapkan rasa hormatnya kepada Pakar Hukum Tata Negara, Jimly Assidiqie yang telah memberi wawasan luas tentang etika.

“Apresiasi dan rasa hormat dan terimakasih kepada professor Jimly yang telah memberi wawasan begitu luas tentang etika dalam acara MKD Award ini. Beliau bicara secara makro bagaimana etika dan hukum. Konsep terjadinya sesuatu berhubungan dengan etika orang tersebut. Sempat dikatakan juga bahwa pelanggar hokum sudah pasti melanggar etika. Namun pelanggaran etika, belum tentu melanggar hukum,” ungkap Adang usai Acara MKD Award 2023, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Dalam kesempatan itu, Politisi dari Fraksi PKS ini pun mengungkapkan apresiasinya sekaligus ucapan selamat kepada penerima MKD Award 2023 ini. Menurutnya, Award atau ajang penghargaan dari MKD ini bagaimanapun akan memberikan gambaran penilaian terhadap penerima award itu sendiri. Sehingga bisa menjadi contoh bagi teman-teman lain (sesama anggota DPR RI) bahwa bekerjalah dengan baik, bergiatlah dengan baik dan perjuangkan kepentingan rakyat di gedung DPR dan melalui media lain.

“Banyak yang menanyakan kriterianya seperti apa sih? Yang pasti belum pernah melanggar etika dan hokum. Sementara proses pemilihan para pemenang tentu kami akan meminta dulu masukan atau usulan nama dari fraksi masing-masing. Karena merekalah yang lebih tahu keseharian anggotanya. Kemudian usulan nama dari fraksi tersebut kami verifikasi atau kami teliti lagi berdasarkan catatan yang ada pada MKD. Setelah semuanya selesai, maka kami akan putuskan penerimanya. Jadi fraksi yang mengusulkan, kami yang memutuskan atau menetapkan,” paparnya.

Adapun sembilan anggota DPR RI peraih MKD Award 2023 adalah, Said Abdullah dari PDI Perjuangan, Hetifah Sjaifudian dari Fraks Golkar, Wihadi Wiyanto dari FRaksi Partai Gerindra, Lestari Moerdijat dari Fraksi Nasdem, Fathan dari Fraksi PKB, Marwan Cik Asan dari Fraksi Partai Demokrat, Al Muzzamil Yusuf dari Fraksi PKS, Athari Gauthi Ardi dari Fraksi PAN, dan Sy.Anas Thahir dari PPP. (ayu/aha)